Animated Spinning Kunai - Naruto December 2016 ~ CHILBOCIL
Chilbocil.blogspot.co.id

Monday, December 26, 2016

Kelebihan dan Kekurangan Root pada Android

Bagi yang memiliki atau yang menggunakan smartphone Android, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Root atau Rooting. Apalagi bagi kalian yang gemar mengotak-atik smartphone android. 

Root adalah suatu system account yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan akses penuh terhadap perangkat tersebut. Dengan melakukan Root pada perangkat android, kita bisa dengan leluasa mengurangi ataupun memodifikasi file-file yang ada pada android sebelum di Root (keadaan standar)

Sebelum melakukan Root android, lebih baik mengetahui lebih dulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari Root sendiri. Karena banyak sekali kelebihan dan kekurangan terebut yang belum diketahui. Berikut kelebihan dan kekurangan dari Rooting android.


Kelebihan
  • Menghapus aplikasi bawaan pabrik 
 Smartphone android pada umumnya memiliki aplikasi bawaan dari pabrik yang pastinya sangat jarang digunakan karena tidak terlalu berguna. Ditambah lagi aplikasi ini tidak bisa kita hapus. Akhirnya hanya memenuhi kapasitas penyimpanan saja. Tetapi dengan android yang sudah di Root, kita bisa dengan leluasa menghapus aplikasi bawaan tersebut. Sehingga penyimpanan kini terasa lebih lega dan kinerja android lebih cepat.
  • Membuat baterai jadi lebih awet


Dengan akses Root, kita bisa membuat baterai smartphone kita jadi tahan lebih lama. Salah satu caranya dengan mengkalibrasi baterai menggunakan aplikasi Battery Calibration. Cara menggunakan aplikasi ini adalah dengan menghapus file "batterystats.bin" pada sistem

  • Full Kustomisasi
 Dengan akses Root, pengguna bisa melakukan full kustomisasi seperti tampilan launcher dan font.
Lebih expert lagi, pengguna bisa menukar firmware ponsel dengan ponsel lainnya yan biasanya disebut Custom ROM. Misalnya kita bisa memiliki ponsel Samsung didalam casing Evercoss.
  • Memindahkan aplikasi ke SD card

Kelebihan lainnya yaitu hak untuk memindahkan aplikasi dari penyimpanan internal ke penyimpanan SD Card. Mungkin sebelum melakukan Root, saat memindahkan aplikasi terkadang muncul kata "Failure/Failed". Tetapi, setelah di Root, hal ini tidak akan terjadi lagi saat memindahkan aplikasi karena kita sudah mendapatkan hak penuh. Untuk melakukan ini kita perlu aplikasi Link2SD atau Gemini App Manager.
  • Memblokir iklan
Terkadang kita suka dibuat kesal dengan adanya iklan di website, atau bahkan kadang suka muncul begitu saja di tampilan android kita. Jangan khawatir, setelah mendapatkan akses Root, kita bisa memblokir iklan-iklan yang muncul, baik di website ataupun di tampilan android. 
Kekurangan
  • Hilangnya garansi 
Sebagian besar produsen Android tidak mengijinkan penggunanya untuk melakukan Root. Sebagai konsekuensinya, hilangnya garansi resmi dari produsen android walaupun masa garansinya belum habis. Sehingga apabila terjadi error atau kerusakan ada android, pihak produsen tidak bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.
  • Keamanan pada android
Melakukan Root ibarat memecat semua satpam pada android kita. Sehingga android jadi lebih rentan terserang malware. Namun, hal ini dapat disiasati dengan cara tidak mendownload konten sembarangan dari tempat yang  tidak dipercaya.
  • Hilangnya Update
Selain kehilangan garansi, android juga akan menghilangkan feature update OTA (Over The Air).  Hal ini menyebabkan kita tidak dapat memperbarui versi android secara otomatis, melainkan harus mengupdate secara manual.
  • Kerusakan sistem, error, bootlop, softbrick, dan hardbrick
Jika terdapat kesalahan atau kegagalan dalam melakukan Root android, maka ponsel android bisa saja terkena bootlop, tidak dapat masuk ke sistem, atau bahkan mati total. Kegagalan Root android juga bisa merusak komponen atau hardware android. Inilah salah satu resiko terbesar saat melakukan Root android.
 
 
Itulah beberapa Kelebihan dan Kekurangan dari Root android. Jadi, sebelum melakukan Root, ada baiknya dipikirkan secara matang terlebih dahulu.

Sunday, December 18, 2016

Perbedaan Smartphone dengan Ponsel Biasa

Saat ini, istilah smartphone sudah tidak asing lagi ditelinga kita . Karena beberapa fitur-fitur canggihnya-lah, smarthone kini lebih diminati oleh pengguna telepon genggam. Baik di Indonesia sendiri, maupun di mancanegara. Namun, mungkin diantara mereka masih ada yang bingung dengan perbedaan antara HANDPHONE dan SMARTPHONE.


Dahulu, masyrakat hanya mengenal ponsel biasa, seperti seri Nokia pada tahun 2000-an, kemudian muncul Motorola dan diikuti Samsung dan juga Siemens. Saat ini teknologi ponsel seperti itu sudah tergantikan dengan adanya smartphone yang memiliki teknologi jauh lebih tinggi. Tak heran apabila kini masyarakat kita lebih memilih untuk beralih dari ponsel biasa ke smartphone.


Sebelum adanya smartphone, awalnya terdapat dua jenis ponsel. Yakni ponsel biasa yang kita kenal dan PDA (Personal Digital Assistant).


Jika pada ponsel biasa (handphone), fiturnya sangatlah terbatas. Karena ponsel seperti ini memang didesign dengan fitur utamanya hanyalah untuk berkomunikasi dengan mengirim pesan singkat (SMS) atau telepon. Dengan fitur yang hanya seperti ini, ponsel ini hanya memerlukan daya yang sangat sedikit dibandingkan dengan smartphone.


Lalu pada Personal Digital Assistant (PDA) fitur utamanya bukanlah untuk komunikasi, melainkan untuk menyimpan kontak, mencatat agenda harian, membuat dokumen dan dapat disinkroninasi dengan komputer. karena hal tersebut, PDA juga disebut sebagai komputer mini.


Namun, seiring perkembangan zaman, terciptalah perangkat dengan fitur gabungan antara ponsel biasa dengan PDA.  Perkembangan ini lantas menciptakan teknologi baru yang biasa kita sebut dengan smartphone.

  • Ponsel Biasa

Ponsel biasa atau biasa disebut handphone ialah ponsel dengan fitur yang sangat terbatas. Karena fungsi utamanya hanyalah untuk menelpon dan mengirim pesan singkat (SMS). Karena itulah penggunaan daya pada ponsel ini sangat kecil jika dibandingkan dengan smartphone. Karena keterbatasan fitur inilah handphone mulai ditinggalkan masyarakat di era saat ini.


  • Smartphone

Smartphone atau ponsel pintar ini adalah ponsel dengan fitur yang bermacam-macam. Fitur utamanya tidak hanya untuk menelpon dan mengirim pesan, melainkan ada fitur lain yang dapat digunakan. Seperti fitur untuk membuat dokumen, browsing, bermain game, bahkan ada beberapa model yang dapat digunakan untuk presentasi. Inilah daya tarik yang membuat masyarakat lebih memilih Smartphone ketimbang memilih handphone.


Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama ponsel biasa (handphone) dengan smartphone ialah terletak pada kecanggihan teknologi serta fitur-fitur yang tersedia di perangkat tersebut.

Wednesday, December 14, 2016

Pengertian,Penggunaan,dan Jenis-jenis Perangkat Mobile



1.Pengertian Perangkat Mobile
Anda pasti sudah mengenal apa yang disebut dengan handphone. Ya, handphone atau telepon genggam atau ponsel merupakan salah satu jenis dari perangkat mobile yang sudah sangat umum terdengar. Penggunaan ponsel sendiri sudah sangat fenomenal di dunia telekomunikasi. Bahkan di Indonesia sendiri, dari anak SD hingga orang yang sudah lanjut usia sekalipun telah akrab dengan penggunaan perangkat mobile yang satu ini. Sehingga wajar saja jika kita sudah tidak asing lagi dengan kata handphone atau ponsel.
Secara bahasa, istilah “mobile” berarti sebagai sesuatu yang bergerak, sesuatu yang mudah dibawa kemana-mana. Dari sini bisa kita ambil kesimpulan bahwa perangkat mobile adalah alat komunikasi yang dapat dibawa kemana-mana.

2. Penggunaan Umum Perangkat Mobile
Untuk penggunaan perangkat mobile, kita dapat klasifikasikan ke dalam beberapa macam penggunaan yang umum digunakan oleh perangkat mobile. Beberapa macam penggunaan tersebut antara lain:

1.     Telepon dan messaging (SMS)
Penggunaan ini sebenarnya merupakan fungsi dasar dan awal dari diciptakannya perangkat mobile. Karena memang fungsinya adalah sebagai alat komunikasi, sehingga cukup dengan penggunaan voice dan layanan pesan (Short Message Service), kita bisa berkomunikasi jarak jauh dengan orang lain.

2.     Multimedia dan Game
Merupakan penggunaan tambahan dari sisi hiburan (entertainment) yang ditunjukkan bagi pengguna perangkat mobile. Sekarang, fasilitas multimedia sudah sangat umum dijumpai pada perangkat mobile. Fitur-fitur seperti radio,mp3 player, sampai video player adalah beberapa contoh penggunaan multimedia yang sekarang banyak dijumpai pada perangkat mobile. Tak kalah pentingnya, game juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perangkat mobile saat ini. Rasanya hamper semua perangkat mobile memiliki game yang sudah terinstall didalamnya.

3.     Internet Browsing
Dengan adanya fasilitas ini, sangat memungkinkan bagi kita mengakses internet dengan sangat mudah dimanapun dan kapanpun. Hal ini sudah menjadi kebutuhan dasar untuk penggunaan perangkat mobile.

4.     Kamera
Ada tidaknya fitur kamera digital nampaknya saat ini telah menjadi salah satu kriteria gadgeters dalam memilih perangkat mobile.

5.     Pertukaran Data
Kapasitas memori yang semakin besar dapat memungkinkan pengguna perangkat mobile untuk melakukan penyimpanan data dalam jumlah besar. Dengan adanya fitur pertukaran data seperti bluetooth, infrared, MMS (Multimedia Message Service), dan sebagainya memungkinkan pengguna untuk saling bertukar data.

6.     Transaksi Mobile
Kemudahan dalam bertransaksi kini dapat dilakukan secara online via perangkat mobile. Pengguna dapat melakukan transaksi melalui SMS banking, atau mobile banking.

7.     Penggunaan Lainnya
Serta penggunaan lainnya yang menjadikan penggunaan perangkat mobile telah begitu membudaya dikalangan masyarakat. Sebagai contoh, penggunaan perangkat  mobile untuk memenuhi hasrat style hidup tak kalah pentingnya bagi sebagian orang.

3. Jenis-jenis Perangkat Mobile
1.     Handphone atau Telephone Seluler (Ponsel)
Ponsel berfungsi dasar sebagai alat telekomunikasi voice. Sehingga fitur-fitur umum yang ada biasanya hanya mengutamakan fungsi telekomunikasi itu sendiri. Sebagai contoh, karakterisktik utama yang ada pada tampilan ponsel biasanya selalu terdapat akses cepat untuk dial nomor telepon dan SMS. Ditambah lagi dengan adanya dukungan dari operator seluler, khususnya di Indonesia, semakin menguatkan karakteristik handheld jenis ini.

2.     Smartphone
Hampir sama dengan ponsel, Smartphone juga berorientasi ke arah telekomunikasi. Dari namanya kita sudah tau bahwa smartphone adalah perangkat untuk telepon. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan dengan ponsel. Selain ditunjukkan untuk telekomunikasi, Smartphone juga memiliki fungsi yang mirip dengan PC yang bersifat mobile.

3.     Personal Digital Assistant (PDA)
Agak berbeda dengan ponsel dan smartphone, PDA mempunyai orientasi terbalik. Jika kedua handheld tadi berfungsi utama sebagai telekomunikasi, Handheld ini ditunjukkan sebagai PC yang bersifat mobile. Sedangkan fungsi telekomunikasinya hanya sebagai fitur tambahan.


4.     Pager (Radio Panggil)
Perangkat yang terakhir ini sepertinya sudah tidak lazim digunakan pada masa sekarang. Fungsinya hanya sebatas pada layanan pesan saja, membuatnya kalah saing dengan kelompok handheld lainnya. Handheld n=ini pernah banyak digunakan di Indonesia pada sekitar tahun 1996-1998, lalu kemudian tidak digunakan lagi.